Siswa Sekolah Di Sarolangun Sudah Banyak Ikut Vaksinasi Covid-19

Kadis Dikbud Helmi Saat diwawancara awak media

SAROLANGUN -Siswa sekolah di Kabupaten Sarolangun yang berusia 12 tahun keatas saat ini sudah banyak mendapatkan suntik vaksin covid-19, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun.

Kadis Dikbud Sarolangun Helmi, SH,MH mengatakan pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini bagi siswa kelas dua SMP keatas bekerja sama dengan dinas kesehatan dan jajaran Kemenag serta polres Sarolangun dengan membentuk tim yang turun langsung ke sekolah.

“Kita sudah mulai vaksinasi di sekolah, untuk anak sekolah yang berusia 12 tahun, itu banyak siswa kelas dua SMP ke atas. Kita sudah ada koordinasi dengan dinas kesehatan, dan kita sudah membuat surat dan berkoordinasi dengan polisi dan kemenag, untuk turun kelapangan, sudah banyak yang divaksin,” kata Helmi, Jumat (17/09/2021).

Helmi menjelaskan siswa yang telah mengikuti vaksin covid-19 ini tentunya sudah mendapatkan izin dari orang tua sebagai salah satu syarat pendukung bagi pihak sekolah untuk melaksanakan vaksinasi covid-19.

Sejauh ini, ternyata orang tua siswa juga banyak yang mendukung anaknya untuk dilakukan suntik vaksin, bahkan rela mengantarkan anaknya langsung ke sekolah.

“Alhamdulillah banyak orang tua yang mengizinkan bahkan mengantarkan anaknya untuk di vaksin, hanya saja izin orang tua itu diperlukan oleh sekolah untuk pendukung agar tidak dijadikan alasan ketika terjadi apa-apa,” katanya.

Ia menambahkan sebagai langkah dalam mendukung program pemerintah untuk penanganan covid-19 ini dengan melaksanakan vaksinasi nasional, tentunya nanti diharapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dapat terus dilakukan.

Saat ini memang proses PTM diperbolehkan karena wilayah Kabupaten Sarolangun masuk zona kuning dan dilakukan Pemberlakukan Pembatasan Aktivitas Masyarakat (PPKM) level dua yang sebelum di angka level tiga

“Kita berada di level dua. Dan zona saat ini di zona kuning, sehingga secara regulasi kita dibolehkan menerapkan tatap muka diatas 50 persen. Cuman kita tidak mau gegabah karena situasi bisa berubah dan nanti kita menyikapi hal ini, PTM juga kita sudah sosialisasikan. Maka kita harap dengan vaksinasi bagi siswa sekolah ini dapat berjalan baik sehingga pembelajaran tatap muka dapat dilakukan sepenuhnya,”katanya.(Ks1)

Pengumuman Pendaftaran Calon Bupati dan wakil Bupati Sarolangun 2024