SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun kembali menerima piagam opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementrian Keuangan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020.
Dengan begitu, Pemkab Sarolangun sukses menorehkan prestasi dengan menyabet opini WTP selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016 yang lalu, sehingga mendapatkan plakat khusus dari Kementrian Keuangan RI.
Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra pun menerima langsung piagam opini WTP ini, yang diserahkan oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Supendi, SE Kamis (28/10/2021) di Rumah Dinas Bupati Sarolangun.
Penyerahan piagam WTP ini juga dibarengi dengan komitmen bersama untuk percepatan realisasi belanja kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bangko Firza Yulianti, Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser, para staf ahli Bupati dan Asisten, Kepala BPKAD Sarolangun Emalia Sari, SE beserta para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi Supendi mengatakan bahwa dari ratusan daerah yang menerima piagam opini WTP, Kabupaten Sarolangun termasuk salah satu diantaranya yang bahkan menerima lima kali secara berturut-turut sehingga mendapatkan penghargaan dari Kementrian Keuangan RI
“Meski mendapatkan opini WTP, tahun 2019 lalu hanya ada tiga temuan dan tahun anggaran 2020 jumlah temuan mengalami peningkatan menjadi 8 temuan, tapi itu masih di tolerir dan saya yakin pemerintah kabupaten Sarolangun sudah menindaklanjutinya,” katanya.
Supendi juga menjelaskan dengan mendapatkan opini WTP ini tentunya merupakan sebagai bentuk kepatuhan pemerintah daerah atas laporan keuangan dan pengelolaan keuangan yang dilaksanakan sudah sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kementrian keuangan juga memberikan trophy karena Pemkab Sarolangun sukses lima kali berturut-turut, maka semoga ini terus menerus hingga sampai 10 tahun ataupun bahkan 15 tahun, dan saya yakin pemkab Sarolangun bisa menyusun LKPD dengan baik dan benar, dan kembali menerima opini WTP,” katanya.
Untuk upaya percepatan realisasi belanja, lanjut Supendi khususnya dalam realisasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2020 ini untuk segera dilaksanakan menjalang akhir tahun mendatang.
“Percepatan realisasi tahun lalu hanya 87 persen, dan diharapkan tahun ini bisa meningkat. Tahun lalu untuk realisasi dari segi belanja sebesar 71 persen dan tahun 2021 ini sampai September sudah 50 persen dari 1,3 triliun. Maka kami mengingatkan para OPD yang sudah mendapatkan alokasi dana agar segera melakukan realisasi belanja supaya masyarakat juga bisa menikmati hasilnya,” katanya.
“Dak fisik dari alokasi 107 triliun, 78 miliar lebih dialokasikan ke Sarolangun. Dan 75 miliar sudah di kontrak dan 57 mikiar sudah disalurkan sampai 25 Oktober dan para OPD yang baru mencairkan 28,28 persen atau 45 persen, maka diharapkan agar segera melakukan serapan anggaran,” katanya lagi.
Sementara itu, Bupati Sarolangun Cek Endra mengaku sangat bersyukur atas raihan piagam opini WTP dari Kementrian Keuangan RI yang sudah lima kali secara berturut-turut.
“Alhamdulillah kita mendapatkan lima kali berturut-turut, tentu ini suatu prestasi yang sangat luar biasa, bagaimana kita konsisten pemerintah kabupaten Sarolangun lima tahun untuk melakukan pengelolaan keuangan secara baik, terukur dan akuntabel,” katanya.
“Lima kali WTP, ini adalah suatu oroses yang cukup panjang yang kami alami bersama OPD bagaimana harus tertib administrasi. Mudah-mudahan predikatnya bisa kita pertahankan di masa yang akan datang,” kata dia menambahkan.
Meski mendapatkan opini WTP ini, lanjut Cek Endra, memang jumlah temuan dari BPK RI meningkat dibandingkan tahun lalu. Namun tentunya temuan itu akan segera ditindaklanjuti sehingga dapat mengurangi kerugian negara akibat kelebihan bayar ataupun kekurangan volume.
“Kedepan kepada seluruh OPD pelaporan ini awal waktu, penyerapan anggaran baik itu belanja daerah maupun dana desa. OPD kedepan untuk menjaga deadline, penyerapan dan kelengkapan administrasi harus lengkap, serta konsisten untuk menjaga tertib pengelolaan keuangan dengan baik sehingga WTP ini dapat dipertahankan terus menerus,” katanya.
“Para pengguna anggaran untuk jangan bosan mengingatkan pelaporan apalagi sudah jatuh tempo. Mudah-mudahan, kami akan terus berbenah, apa yang menjadi temuan akan menjadi PR bagi kami untuk lebih baik lagi kedepan,” kata dia menambahkan.
Dalam kegiatan itu, selain Bupati Cek Endra menerima Plakat penghargaan opini WTP dari Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi Supendi, Bupati Sarolangun Cek Endra juga memberikan penghargaan kepada kepala KPPN Bangko Firza Yulianti sebagai bentuk ucapan terima kasih atas kerja sama yang terjalin antara Pemkab Sarolangun dengan KPPN bangko.(Ks1)