SAROLANGUN EKSPRES– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sarolangun melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) dalam rancangan awal penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045, dengan topik isu strategis ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA). Selasa (31/10/2023) siang di ruang aula Bappeda Sarolangun.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Plh Sekda Sarolangun, Ir Dedy Hendry, M.Si, Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, Ketua Tim Tenaga Ahli UNJA Dr Syafarudin, beserta seluruh kepala bidang Bappeda serta tim ahli dari masing-masing OPD.
” Pada siang hari ini kita membahas bersama pada isu strategis ekonomi dan sumber daya alam, jadi kami berharap masukan dan saran yang membangun dalam pembahasan isu strategis pada sektor ekonomi dan SDA,” kata Plt Kepala Bappeda Hj Maria Susanti.
“Bersama Tim tenaga ahli dan seluruh OPD, saat ini masih dilakukan penjaringan isu strategis pembangunan dalam menampung aspirasi dari seluruh stake holder yang akan dikaji bersama,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua tim Tenaga Ahli Dr Syafarudin mengatakan bahwa isu strategis di bidang ekonomi sangat penting sekali untuk dibahas bersama, karena isu kemiskinan akan terus terjadi di masa yang akan datang dan potensi sumber daya alam Kabupaten Sarolangun yang belum maksimal digali.
” Kita akan merumuskan kebijakan arahnya kemana sampai nanti penganggarannya dan dari RPJPD ini akan kita turunkan ke RPJMD yang lima tahunan. Sumber daya alam, apa potensi sumber daya alam yang belum terkelola, artinya ada basinya positif dan negatif,” katanya.
Menurutnya, apabila potensi sumber daya alam seperti batubara yang melimpah ketika di kelola dengan baik tentu akan berdampak lebih baik. Jadi diharapkan agar seluruh stake holder mengusulkan dan memberikan saran masukan kepada tim penyusunan Bappeda untuk memperkaya usulan dalam RPJPD 2025-2045.(aji)