Vaksin Merah Putih Unair Diklaim yang Pertama Bersertifikat Halal

peneliti vaksin
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. Foto: antara

SAROLANGUNEKSPRES.COM – Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Mohammad Nasih, mengatakan, Vaksin Merah Putih yang mereka kembangkan merupakan vaksin Covid-19 pertama bersertifikasi halal.
Hal itu dikatakan Nasih saat acara Seremoni Uji Klinis Fase 1 Vaksin Merah Putih inovasi Unair, di RSUD dr Soetomo Surabaya, Rabu (9/2).
“Alhamdulillah. Vaksin ini adalah vaksin halal pertama,” kata Nasih saat memberikan sambutan.

“Kami sudah mendapatkan sertifikat halal 7 Februari lalu. Sertifikatnya halal, dan akan berlalu sampai tanggal 6 Februari 2026,” ucap dia.

Nasih mengatakan sertifikat halal ini mampu didapatkan pihaknya berkat doa masyarakat Jatim yang selama ini berharap ada produk yang membanggakan dari Indonesia.
Video Player is loading.
“Ini adalah karena harapan masyarakat Jatim, masyarakat dan bangsa Indonesia untuk tidak hentinya berharap dan berdoa agar ada produk yang jadi kebanggaan kita semua,” katanya.

Pada uji klinis fase 1 nanti, Vaksin Merah Putih akan disuntikkan ke 90 orang yang telah bersedia menjadi relawan. Nasih pun memohon agar semua tahapannya bisa terlewati dengan baik.

“Ke depan memang tinggal beberapa langkah. Pak Menkes, Pak Menko, tetapi menurut hemat kami ini adalah langkah yang terjal untuk tahapan berikutnya,” kata dia.

“Karena itu kami memohon support, doa, kontribusi dan kerjasama dari bapak ibu semua,” lanjutnya.

Sementara itu, Dirut RSUD dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi memohon dukungan semua pihak agar proses uji klinis Vaksin Merah Putih bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan.

“Masih panjang perjalanannya. Hari ini clinical trial fase 1 ada 90 sasaran. Diikuti fase 2 sekitar sampai April 400, kalau hasilnya baik bermanfaat efikasi baik akan dilanjutkan clinical trial fase 3,” katanya. (antara)

Pengumuman Pendaftaran Calon Bupati dan wakil Bupati Sarolangun 2024