SAROLANGUN EKSPRES- Guna menjaga wilayah tata ruang perkotaan dari dampak lingkungan yang bisa membahayakan masyarakat dan ekosistem, Dinas Lingkungan Hidup Daerah (LHD) Kabupaten Sarolangun menggelar Fokus Group Discussion Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTR Kawasan Perkotaan Sarolangun Kabupaten, di Aula Kantor DLH, Kamis (23/11/2023).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah strategis jangka panjang terkait penataan ruang perkotaan secara kajian lingkungan.
Dalam FGD tersebut, Dinas LHD Sarolangun mendatangkan ahli lingkungan dari pihak akademik serta mengundang OPD terkait.
”Saat ini kabupaten kita sedang menyusun rencana detil tata ruang, kami dari dinas lingkungan hidup sebagai pengampu juga terlibat dalam menyusun rencana kajian dari sudut lingkungan hidup nya, maka hari ini kita mendatangkan ahli lingkungan dari pihak akademik, serta OPD terkait,” terang Kabid Taling DLH Sarolangun , Eis Wahyuningsih.
Dengan adanya kajian strategis tersebut kata dia, dapat menjaga wilayah tata ruang perkotaan dari dampak lingkungan yang bisa membahayakan masyarakat dan ekosistem yang ada.
”Ini kita harapkan berlaku untuk jangka panjang sepuluh hingga empat puluh tahun kedepan, dengan demikian dari hasil kajian ini nantinya bisa menjaga lingkungan dan dampak lain nya yang dapat membahayakan masyarakat dan ekosistem perkotaan,” katanya.
Selain itu juga, sektor perizinan juga terdampak baik bagi daerah yang diharapkan nantinya bisa menambah inkam daerah atau PAD, seperti galian C dan aktivitas lain nya yang terukur dan teratur diatur dalam undang undang yang berlaku.(aji)