SAROLANGUN EKSPRES – Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari beserta anggota DPRD Sarolangun Dapil IV (Limun, CNG, Batang Asai) turun langsung melakukan peninjauan titik longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Batang Asai, tepatnya di jalan penghubung menuju tujuh Desa di wilayah Eks Marga Bathin Pengambang, Rabu (09/08/2023) siang.
Selain anggota Anggota DPRD Dapil IV yang turut serta, terlihat juga Pj Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman dan Kepala OPD serta unsur Tripika Kecamatan Batang Asai.
Kepada sejumlah media, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari mengatakan bahwa pada prinsipnya dirinya bersama para anggota DPRD Sarolangun sangat berkomitmen untuk membantu masyarakat khususnya di Tujuh Desa di wilayah Eks Marga Bathin Pengambang, yakni Desa Tambak Ratu, Desa Batin Pengambang, Desa Bukit Berantai, Desa Muara Air Dua, Desa Simpang Narso, Desa Batu Empang dan Desa Sungai Keradak.
” Kami dari DPRD apalagi ini sifatnya urgen, untuk membantu akses antara desa marga Bathin Pengambang 7 desa, akses tetap baik dan bagus. Ini jaminan dari pemerintah, kalau tidak bisa dilewati alangkah naifnya kita kalau seandainya keluarga besar kita tujuh desa di atas tidak bisa melalui akses ini,” katanya.
Dikatakan Tontawi, bahwa untuk sementara ini titik longsor ini akan tetap dilakukan perbaikan dan penanganan sementara melalui dana Biaya Tak Terduga (BTT), dan untuk kedepan pihaknya meminta agar dinas PUPR Sarolangun membuat kajian teknis perbaikan tebing yang menjadi titik rawan longsor sehingga hal yang sama tidak terulang kembali.
Iapun menghimbau kepada masyarakat khususnya tujuh desa di wilayah eks marga Bathin Pengambang untuk meningkatkan kewaspadaan dan senantiasa berhati-hati saat melintasi di jalan perbukitan, apalagi yang tebingnya sangat curam ketika musim hujan terjadi.(aji)