
KABAR SAROLANGUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sarolangun hanya mendapatkan alokasi anggaran Rp 133 miliar anggaran untuk kegiatan fisik di tahun 2025.
Meski mendapat 133 miliar, Kepala Dinas PUPR Sarolangun Arif Hamdani m, ST mengatakan dana tersebut jauh menurun jika dibanding tahun 2024 sebelumnya.
Tahun 2025 ini, anggaran di PU bersumber dari dana Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH) sawit dan Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat.
” Kalau DAK kita tetap kerjakan jalan Pulau Pandan – Panca Karya. DBH kita tetapkan jalan Lubuk Kepayang – Kasang Melintang. DAU ini dia yang tersebar dibeberapa kecamatan,” katanya, Senin (13/01/2025) kepada awak media.
Selain itu, Arif Hamdani juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat juga ada kemungkinan akan kembali terjadi pemangkasan anggaran untuk kegiatan fisik. Pihaknya, masih menunggu surat Mendagri dan Mentri Keuangan terkait kegiatan yang akan dilakukan recofusing pada bulan Februari mendatang.
” Kemungkinan bakal turun lagi dari 133 ini, berlaku nasional pokoknya kami persiapan tetap kami laksanakan di PU. Berapapun rekofusing dari pusat mau tidak mau kita ikuti,” katanya.
Sementara itu, pengurangan anggaran untuk kegiatan fisik di Sarolangun kemungkinan terjadi lantaran kebutuhan anggaran di pos lain lebih diprioritaskan.
” Kami dapat pagunya segitu, mungkin daerah ada pos-pos anggaran lain,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap