SAROLANGUN EKSPRES – Dari Ratusan miliar Rupiah pagu anggaran pengadaan barang dan jasa di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) Kabupaten Sarolangun yang sebagian besar dipergunakan untuk pekerjaan kontruksi.
DPUPR juga mengagarkan belanja Alat Tulis Kantor (ATK) untuk menunjang administrasi keuangan dan kegiatan kantor.
Berdasarkan data rekapitulasi perspektif kegiatan DPUPR yang didapat media ini, Selasa (11/10/2022) tercatat ada 24 paket swakelola pengadaan pena dengan jumlah dan kode pengadaan yang berbeda.
Dari 24 paket pengadaan pena tersebut menelan pagu anggaran sebesar Rp. 15.038.083 dari APBD Kabupaten Sarolangun tahun 2022. Dengan rincian 88 Buah pena seharga Rp. 1.879.396 dan 79 kotak seharga Rp.13.158.667.
Terkait pembelian pena tersebut, Sekertaris Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun Zainul Arifin mengaku belum mengetaui.
“Kalau belanja rutin itu tidak langsung ke aku, kalau belanja rutin itu bendahara dan kepala dinas,” terang Zainul saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (12/10/2022).
“Nantilah saya tanyakan dulu, saya tidak punya datanya,” sambungnya.
Masih dari data itu tercatat DPUPR mendapat kue anggaran APBD Sarolangun 2022 terbesar kedua setelah dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud), yang mana disdikbud mendapat kucuran anggaran sekitar Rp. 301,665 Miliar, sedangkan DPUPR sendiri mendapat pagu anggaran Rp. 121,898 miliar.
Dari ratusan miliar anggaran DPUPR itu dialokasikan untuk 795 paket pengadaan barang dan jasa. Diantaranya 204 paket pengadaan yang melibakant pihak ketiga dengan anggaran Rp.115,400 Miliar dan 591 Paket Swakelola dengan pagu anggaran Rp. 6,498 Miliar.(aji)