Konsisten Selama 6 Tahun , Silahturahmi Akbar  Keturunan Potui dan Lepe di Hadiri Ratusan Kepala Keluarga

SAROLANGUN EKSPRES – Komunitas Keluarga Besar Keturunan Potui dan Lepe (KBPL) sukses menggelar silahturahmi akbar ke Enam  sebagai agenda tahunan, Kamis (20/6/2024), Bertempat di rumah Nurbaiti Anan, Dusun Mangkadai, Desa Temenggung, Kecamatan Limun.

Ketua Pelaksana, Andi Asrul dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada ratusan kepala keluarga yang sangat antusias hadir meramaikan kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada sanak keluarga sampai hari ini masih konsisten kompak bersama-sama bahu membahu sehingga acara hari ini berjalan lancar dan sukses,” katanya.

Dikatakannya, dalam usianya selama 6 tahun KBPL telah menghimpun lebih dari 900 kepala keluarga yang terhubung dalam silsilah satu keturunan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan.

“Tadi ratusan orang hadir di acara. Sekali lagi saya terima kasih atas kekompakan kita, dan kini kita masih mendata sanak keluarga yang masih belum dimasukkan ke data base kita seperti di Sarolangun, Singkut  dan di kacamatan lainnya yang sudah menyebar keturunannya nenek moyang ini di Kabupaten Sarolangun,” ujarnya.

Sementara Ketua Umum KBPL, M Dahlan menyebut, silahturahmi Akbar terhadap keluarga besar yang dinanguinya ini merupakan agenda rutin yang terus berjalan setiap tahun. Kendati pun demikian, lanjut M Dahlan, acara ini telah diinisiasikan sebagai wadah mempersatukan keluarga yang telah menyebar luas baik dari tempat asal Kecamatan Limun maupun di luar Limun.

“Yang jelas kito silahturahmi tahunan, setiap tahun sudah lebaran haji kito adakan perkumpulan. Tujuannya untuk mengaktifkan hubungan keluarga lah, yang mungkin selamo ini tak saling mengenal satu samo lain dan melalui ini biso saling mengenal itulah tujuan utamonyo,” ujar Dahlan

Selain itu, Mantan Camat Limun ini juga mengatakan, beberapa agenda positif lainnya juga akan selalu diinovasikannya guna melakukan misinya dalam membimbing keluarga yang terhimpun di KBPL.

“Seperti qurban Isya Allah tahun depan kita telah qurban sendiri, tadi sudah disampaikan oleh panitia dan itu sedang kita rencanakan di tahun depan. Nanti ini akan kita diskusikan bersama dalam internal, apokah nanti bisa kito makan bersamo atau dibagikan kito tanyokan dulu ke orang yang lebih tahu aturan qurban, jika nanti telah ado keputusan barulah kito laksanakan di tahun depan,” katanya.

“Alhamdulillah sampai saat ini kita masih kompak bersama, dan perkumpulan ini telah berjalan selama 6 tahun,” timpalnya.