P-Polres Sarolangun Gelar Apel Pasukan
SAROLANGUN – Operasi kepolisian Lilin 2021 dalam menghadapi Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 akan dimulai besok, (24/12/2021).
Ratusan anggota dari berbagai instansi di Kabupaten Sarolangun diturunkan dalam operasi lilin kali ini, baik dalam konteks pengamanan dan cek point yang tersebar di empat titik dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.
Sebelum petugas mulai melaksanakan tugas, terlebih dahulu dilakukan apel gelar pasukan operasi lilin 2021 yang bertempat di Lapangan Mapolres Sarolangun.
Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono pun turun langsung memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut, yang dihadiri Wakil Bupati Sarolangun H Hillalatil Badri, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, Danramil 042/Sarko Mayor Abdul Aziz, Waka Polres Sarolangun Kompol Ayani, jajaran Polres Sarolangun, Dinas Perhubungan, Satpol PP Kabupaten Sarolangun, Dinas Damkar, BPBD Sarolangun dan Dinas Kesehatan serta ratusan personil TNI/Polri, dan Senkom.
Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono mengatakan sebanyak 300-an personil dari TNI- POLRI dan Pemerintah Kabupaten Sarolangun turut dilibatkan dalam perayaan Natal dan tahun baru.
Kegiatan operasi lilin ini berlangsung selama 10 hari terhitung dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 02 Januari 2022 dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengedepankan upaya preventif kepada masyarakat.
“Apel ini guna persiapan anggota operasi lilin, termasuk pengamanan Natal dan tahun baru 2022 dan seluruh komponen masyarakat dilibatkan,” katanya, Kamis (23/12/2022) usai apel gelar pasukan.
Kapolres menjelaskan, pada operasi lilin dan pengamanan Natal saat ini pihaknya mendirikan pos cek poin guna memeriksa masyarakat yang melintas telah di vaksin atau belum. Jika terdapat belum vaksin maka pihaknya telah menyediakan dan akan melangsungkan vaksin di empat pos cek poin tersebut.
“Masing-masing pos cek poin ada tenaga vaksinator untuk melakukan vaksin kepada masyarakat. Karena pandemi covid-19 belum selesai, bahkan sudah ada varian baru omicron yang terdeteksi di beberapa wilayah dan ini kita harus cegah sebagaimana amanat bapak presiden sehingga akhir tahun 2021 ini kita sudah bisa mencapai 70 persen capaian vaksinasi,” katanya.
“Kita harus lebih peduli dan tertib serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar jangan sampai perayaan Nataru ini menimbulkan kluster baru penyebaran virus Corona,” kata dia menambahkan.
Dia menambahkan, ada satu pos pelayanan yang berada di kecamatan Sarolangun, satu pos pengamanan ada di kecamatan Bathin VIII perbatasan kabupaten Merangin, kecamatan Mandiangin perbatasan kabupaten Batanghari, kecamatan Singkut perbatasan provinsi Sumatera Selatan.
Beberapa hal memang sering terjadi saat perayaan libur Natal dan tahun baru salah satunya adalah pesta narkoba.
“Pesta sabu-sabu, pesta miras dan balap liar juga termasuk kegiatan- kegiatan yang rentan terjadi di akhir tahun,” katanya.
Hal tersebut juga dikarenakan, saat pergantian tahun masyarakat terbawa suasana dan Euforia terhadap pergantian tahun.
Dia menambahkan, daerah atensi saat perayaan tersebut, pihaknya melihat secara umum di kabupaten Sarolangun. Iapun mengharapkan seluruh personil mampu melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien dalam mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah masing-masing.
“Personil kita harapkan untuk siapkan mental dan fisik, lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan penomena yang berkembang di tengah masyarakat untuk mencegah sedini mungkin kegiatan kriminalitas di tengah masyarakat, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis dan mantapkan sinergi dan kerja sama dengan para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan operasi lilin,” katanya.(ks1)