
SAROLANGUN EKSPRES– DPRD Kabupaten Sarolangun membentuk Panitia Khusus (Pansus) dalam menangani konflik masyarakat yang diwakili LSM SP3LH Sarolangun dengan perusahaan PT Anugerah Jambi Coalindo (AJC).
Langkah pertama Pansus dalam menangani konflik tersebut adalah melakukan pertemuan dengan stake holder terkait bersama masyarakat dan LSM SP3LH yang dihadiri ketua DPRD tantowi Jauhari dan anggota pansus lainnya.
”Kita sudah mendapatkan keterangan lengkap dari mereka dan data juga, dan tentu kita akan konfirmasi lagi terkait data yang kita terima ke pihak terkait lainnya, termasuk mengenai pengukuran menurut dia ada pengukuran AJC tidak melibatkan pemilik tanah,” katanya ketua pansus , Fahrul Rozi yang juga ketua Komisi I DPRD Sarolangun,Jumat (09/06/2023).
Fahrul menjelaskan, dari data yang didapat pansus, sedikitnya ada 23 hektar lahan yang dipersoalkan, terdiri dari 20 hektar lahan atas nama Nur Qolbi, 3 hektar lahan atas nama Sugiono dan 30 batang karet unggul atas nama Tasripah.(aji)