SAROLANGUN– Pemerintah Kabupaten Sarolangun mendapat bantuan suntikan dana sebesar 1,2 miliar berupa program smart green house dan konvensional dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Sarolangun saat melakukan kunjungan kerja peninjauan program smart green house di Wilayah Kecamatan Singkat, Selasa (04/06/24).
”Saya ucapkan terima kasih kepada Mentri pertanian, yang telah membantu kabupaten Sarolangun. Total biaya bantuan kementrian pertanian membangun lokasi smart green house ini 1,2 miliar dari pemerintah pusat sebanyak 4 unit ada di kabupaten Sarolangun, dua smart green house dan dua konvensional atau biasa. Smart ini bisa dibuat atap plastik, kayu dan juga baja ringan,” kata Bachril Bakri.
smart green house sendiri merupakan salah satu program Kementerian Pertanian dalam pemanfaatan lahan datar sebagai lahan pertanian berbasis teknologi guna menghasilkan produk pertanian berkualitas.
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sarolangun mendapatkan bantuan senilai Rp 1,2 Miliar untuk pembangunan dua unit smart Green House dan dua unit smart green house konvensional.
Sementara, untuk di Sarolangun sendiri program smart green house dan konvensional ini merupakan program pertama yang diterapkan Pemkab Sarolangun.
“Sore ini kita di kecamatan Singkut, kita ada hal baru selama saya sebagai PJ Bupati, melihat lokasi penanaman yang merupakan satu tekhnologi baru rumah kaca atau smart house green yang untuk ditempatkan penanaman pada tanaman melon,” ujar Bachril menambahkan.
Smart green house ini, lanjut Bachril Bakri tentu diharapkan bisa meningkatkan hasil produksi pertanian berkualitas.
“Ini juga dalam rangka upaya kita mengendalikan inflasi. Saya ucapkan terima kasih kepada Mentri pertanian, yang telah membantu kabupaten Sarolangun untuk bisa mengendalikan inflasi melalui bantuan smart green house dan bantuan planter bag yang kualitasnya bagus dan kuat berwarna hitam dan tahan lama bisa sampai enam kali tanam,” tandasnya.