
SAROLANGUN EKSPRES- Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan studi tiru Mall Pelayanan Publik dan aplikasi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) Ke Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Kamis (06/02/2025), yang berlangsung di Pendopo Abdul Wahyan.
Kegiatan studi tiru tersebut dihadiri langsung Penjabat Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si, didampingi PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Asisten I Sarolangun Drs H Arief Ampera, ME, Kepala DPMPTSP Sarolangun Sahrudin Muis, SE, MM, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun.
Kehadiran Pj Bupati Sarolangun Bahri beserta rombongan disambut hangat oleh Penjabat Bupati Subang Drs Mochamad Ade Afriandi, MT, Kepala DPMPTSP Kabupaten Subang Dikdik Solihin, S.Sos, M.Si, beserta jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
PJ Bupati Kabupaten Subang Mochamad Ade Afriandi mengucapkan selamat datang kepada Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP., M.Si., beserta rombongan dalam rangka studi tiru terhadap Mall Pelayanan Publik (MPP) Subang, yang baru-baru ini meraih Rekor Muri Indonesia sebagai Kabupaten dengan proses penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) tercepat di Indonesia.
” Alhamdulillah pada 21 Januari 2025 pada saat kunjungan mentri dalam negeri beserta rombongan ke kabupaten Subang, pada saat memberikan pelayanan PBG atau penerbitan proses persetujuan bangunan dan gedung, mencatatkan waktu pelayanan 16 menit 33 detik. Jadi saya belum berkeringat langsung dapat piagam muri yang diserahkan bapak Mendagri ke kabupaten Subang,” katanya.
Mochamad Ade Afriandi juga tentu berharap pihaknya bisa memberikan penjelasan yang diperlukan dengan Kunjungan Pj Bupati Sarolangun dan rombongan, terkait dalam pelayanan MPP dan PBG. Seluruh perangkat daerah saling berdiskusi dan berbagi wawasan pelayanan ataupun hal-hal yang menjadi tantangan untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik.
” Mungkin 16,33 menit bukanlah tujuan utama tetapi memberikan pelayanan yang tepat, cepat dan transparan itu yang paling utama. Penghargaan bukan jadi tujuan akhir tetapi menjadi penyemangat sehingga kalau Kabupaten Sarolangun bisa mendapat 16 menit saja sudah pecah rekor muri kembali, mudah-mudahan murinya pindah ke kabupaten Sarolangun,” katanya.
Dibalik itu semua yang paling utama menurut PJ Bupati Subang ini adalah transparansi, kemudian komunikasi terbuka baik kepada klien atau yang dikatakan, kemudian kita juga memberikan pelayanan, informasinya serba terbuka serba cepat dan harus diperhitungkan juga adalah servernya.
” Kita berdiskusi tentang bagaimana inovasi pelayanan publik di Subang dapat diadaptasi untuk meningkatkan efisiensi layanan di Sarolangun. Saya juga meyakini bahwa Kabupaten Sarolangun dapat mencetak prestasi serupa, bahkan lebih baik. Semoga kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengalaman, tetapi juga mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah,” katanya.
Sementara itu, PJ Bupati Sarolangun Bahri mengucapkan terima kasih kepada PJ Bupati Kabupaten Subang beserta seluruh jajarannya yang telah menyambut kedatangan nya beserta rombongan dalam meningkatkan silaturahmi serta saling bertukar informasi Mall Pelayanan Publik (MPP), dan penerapan aplikasi Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG).
Diketahui, bahwa Kabupaten Sarolangun telah memiliki Mall Pelayanan Publik, yang telah melakukan berbagai pelayanan dalam satu tempat, namun masih butuh berbagai inovasi dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih baik.
” Kedatangan kita tentu diharapkan dapat mendapatkan ilmu baru untuk dikembangkan di Kabupaten Sarolangun dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui Mall Pelayanan Publik,” katanya.
” Apa yang kami dapatkan dalam studi tiru ini bisa dapat terealisasi dan kami kembangkan yang namanya studi tiru tentu mencontoh yang baik, kami harap nanti bisa kompleks, apalagi Kabupaten Subang sudah meriah rekor muri dalam pelayanan cepat, tepat, transparansi dalam proses PBG,” kata dia menambahkan.

Dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bahri dan PJ Bupati Subang Mochamad Ade Afriandi saling bertukar cindera mata dan melakukan Poto bersama serta diskusi bersama dalam studi tiru MPP dan PBG Kabupaten Subang.