Beranda SAROLANGUN Tebing Sungai Runtuh, Rumah Warga dan Sekolah SD Di Desa Baru Sarolangun Terancam Ambruk

Tebing Sungai Runtuh, Rumah Warga dan Sekolah SD Di Desa Baru Sarolangun Terancam Ambruk

0
Tebing Sungai Runtuh, Rumah Warga dan Sekolah SD Di Desa Baru Sarolangun Terancam Ambruk
Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri saat meninjau tebing yang kian runtuh di desa Baru, Kecamatan Sarolangun

 

Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri saat meninjau tebing yang kian runtuh di desa Baru, Kecamatan Sarolangun

SAROLANGUN – Tebing Sungai Batang Tembesi yang ada di Desa Baru, Kecamatan Sarolangun kian terkikis arus air sungai. Akibatnya Sejumlah rumah warga dan satu gedung sekolah SD yang berada di pinggiran tebing batang sungai Tembesi terancam Ambruk.

Berdasarkan pantau media ini dilapangan, memang terlihat sejumlah rumah warga hanya berjarak beberapa meter saja dari tebing sungai tembesi yang runtuh.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri turun meninjau lokasi tebing tersebut yang kian runtuh, Selasa (05/10/2021).

Ia mengatakan, pihaknya akan sesegera mungkin mencari solusi terbaik atas kondisi tersebut, karena bukan hanya rumah warga yang terancam, akan tetapi ada satu Sekolah Dasar Negeri 136/VII Desa Baru, Sungai Baung III, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun saat ini juga memiliki nasib yang sama.

“Kita akan mengupayakan hal ini, karena ini kewenangan pihak Provinsi, maka akan kita usulkan ke Provinsi, dan hari ini kita lihat jalan sudah tumbang masuk sungai, dan kalau ini tidak cepat diatasi tentu akan membahayakan rumah warga yang berada disekitar aliran sungai,” katanya.

“Kalau ini tidak cepat diselamatkan, tentu tidak menutup kemungkinan sekolah itu akan ambruk kesungai. Apalagi untuk bangunan Sekolah itu hanya berjarak 5 Meter dari tebing sungai, kan kasihan anak-anak Desa yang ada disekitar sini, apalagi Sekolahnya satu satunya disini,” katanya.

Wabup juga menyebutkan bahwa tebing sungai yang runtuh tersebut panjangnya mencapai 700 meter dan hal itu harus segera ditindak lanjuti agar tidak berdampak buruk kepada warga Desa setempat

“Saya berharap perhatian dari pihak Provinsi, kalau bisa di APBD 2022 sudah dibangun, sebab kalau banjir terjadi kembali, saya yakin jalan ini tidak ada lagi,” katanya.

Dalam waktu dekat ini pihaknya akan segara melayangkan surat kepada pihak Provinsi dan berkordinasi dengan Pihak PU Provinsi agar dapat turun langsung melihat kondisi tebing yang runtuh tersebut.(Ks1)