“Kami menerapkan cara dengan mengajak kerja sama orang tua mereka dan kepala desa setempat, dan Alhamdulillah secara bertahap. Di sekolah kami saat ini jumlah anak yang sudah divaksin mencapai 144 anak, dari total keseluruhan jumlah anak sebanyak 166 anak. Jadi tinggal lagi anak kami yang belum divaksin sisa 22 anak,” ujar Ishak, Jumat ((18/3/2022).
Ishak, mengaku optimis, bahwa dengan mengunakan cara kerjasa tersebut, dalam waktu dekat ini jumlah anak yang divaksin disekolah yang dipimpinnya itu akan rampung hingga 100 persen.
“Kami optimis dalam waktu yang tidak lama ini, anak kami semuanya akan divaksin hingga mencapai 100 persen selesai,” tambahnya.
“Kita lihat nanti dijadwal vaksin kedepan, kalau masih ada anak yang tidak mau divaksin mukin saja akibat larangan dari orang tuanya, maka terpaksa kita terapkan aturannya, yang tak ikut vaksin terpaksa anak mereka belajar daring,” pungkas Ishak.
Atas progres jumlah vaksinasi anak di sekolah itu, Kusnadi.S.Pd, koordinator wilayah sekolah resor kecamatan pauh mengaku bangga dan meminta Sekolah yang lain mencontohnya.
“Kita maunya sekolah lain bisa mencontoh SD 24 itu, memang saat ini sekolah pak Ishak itu sisa sedikit lagi anak-anak yang belum selesai divaksin, bahkan SD sekecamatan pauh ini jumlah anak yang sudah divaksin, paling banyak itu di SD 24 memang,” ungkapnya.(se30)