28 Sekolah di Sarolangun Lulus Program Sekolah Penggerak

SAROLANGUN EKSPRES – Sebanyak 28 Sekolah di Kabupaten Sarolangun terdiri lembaga satuan pendidikan PAUD, TK, SD dan SMP telah menjadi pilot project program pelaksana sekolah penggerak.

Kadis Dikbud Sarolangun Helmi, SH, MH mengatakan bahwa 28 sekolah tersebut terdiri dari dua angkatan, 15 sekolah angkatan pertama tahun 2021 dan 13 sekolah angkatan kedua pada tahun 2022 dinyatakan lulus oleh Dirjen Pendidikan, Kemendikbud RI.

“Alhamdulillah sampai saat ini sudah dua angkatan sekolah penggerak , kalau tahun kemarin ada 15 sekolah yang lulus dan tahun ini lulus ada 13 sekolah,” katanya, Minggu, (28/08/2022) kepada media ini

Menurut Helmi, untuk sekolah penggerak yang terakhir dua angkatan ini di Kabupaten Sarolangun terbanyak dari pada kabupaten lain di Provinsi Jambi. Hanya saja, sekolah penggerak mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP berada dibawah naungan Pemerintah Kabupaten, dan untuk SMA/SMK menjadi kewenangan pemerintah Provinsi.

“Tentu saat ini sudah berjalan dan sekolah penggerak ini punya program baik yang diamanahkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dan mereka sudah mengikuti kegiatan kalau yang tahun sebelumnya baik tatap muka dan zoom meeting mereka sudah ada jadwalnya dan ada aplikasi yang dijadikan wadah,” katanya.

Dikatakannya, baik Program Sekolah penggerak dan guru penggerak itu mulai tahap-tahap seperti bahan, kelengkapan data, proses penjaringan seperti tes maupun wawancara. Proses keseluruhannya itu dari kemendikbud RI.

“Dan setelah ada penjaringan mereka akan mengirimkan hasil nilai kepada kita dan akan meminta kontribusi dalam penjaringannya dan merangkingkan yang sudah mengikuti tes dan persetujuan pemerintah daerah apakah yang sudah di rangking ini sesuai dengan prestasi kinerja dilapangan berdasarkan analisis maupun pemantauan dari pada diknas,” katanya.

Helmi berharap agar yang telah menjadi pelaksana sekolah penggerak ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lainnya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia yaitu Mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian melalui Terciptanya Pelajar Pancasila yang Bernalar Kritis, Kreatif, Mandiri, Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Bergotong Royong dan Berkebhinekaan Global.

“Program Sekolah Penggerak merupakan program kolaborasi antara Kemendikbudristek dengan Pemerintah Daerah. Dimana komitmen Pemerintah Daerah menjadi kunci utama. Peran dan dukungan Pemerintah Daerah dalam implementasi Program Sekolah Penggerak terdapat tiga tahapan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak meliputi persiapan, implementasi dan monev,” katanya.

Manfaat bagi sekolah pelaksana Program Sekolah Penggerak ini antara lain meningkatkan hasil mutu pendidikan dalam kurun waktu 3 tahun ajaran, meningkatnya kompetensi kepala sekolah dan guru serta percepatan digitalisasi sekolah.

“Karena Mereka adalah ikon dan selangkah lebih maju dari yang lain, artinya semua proses edukation pengetahuan yang diberikan dan program yang dilaksanakan maka kita harapkan diikuti secara maksimal karena hasil dari padi program ini berpengaruh kepada guru yang lain di sekolah lain,” katanya.(se31)