P-Bank Jambi Mampu Meraih Kepercayaan Masyarakat
SAROLANGUN -Kantor Cabang Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Jambi memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Jambi yang ke-59 tahun 2022, Sabtu (08/01/2022).
Upacara peringatan HUT Bank Jambi ini berlangsung di halaman kantor cabang Sarolangun, yang dipimpin oleh Asisten I Setda Sarolangun Drs H Arief Ampera, ME.
Turut hadir Pemimpin Cabang Bank Jambi Sarolangun M Ridho, Kepala BPKAD Sarolangun Emali Sari, SE, Kadis Dikbud Sarolangun Helmi, SH, MH, Kepala BPPRD Sarolangun H Syaipullah, S.Sos, MH, Danramil Sarolangun Mayor Abdul Aziz, Kapolsek Sarolangun Prayitno, serta jajaran karyawan Bank Jambi Cabang Sarolangun.
Pemimpin Cabang Bank Jambi Sarolangun M Ridho mengatakan bahwa Bank Jambi sebagai bank daerah di provinsi Jambi sudah berkembang dengan pesat dan mampu meraih kepercayaan masyarakat untuk bertransaksi melalui Bank Jambi.
Meski ditengah pandemi, tahun 2021 yang lalu, Bank Jambi tetap mampu eksis dalam menjalankan program-program perbankan dengan dibuktikan kinerja yang semakin baik.
“Kalau kita lihat flasback ke belakang. Kami sebenarnya sempat khawatir tahun 2021 kemarin karena masa pandemi yang memang sangat dirasakan oleh pelaku usaha termasuk perbankan. Tapi Alhamdulillah, kami juga mencatat sejarah dari sisi kinerja. Alhamdulillah kita tetap bisa mewujudkan kinerja yang terbaik dengan laba yang bisa tembus mencapai Rp 300 miliar,” katanya
Tentu dengan capaian itu, Bank Jambi tentu bisa memberikan kontribusi ke daerah, berupa Pendapat Asli Daerah (PAD) yang lebih besar lagi dan juga memberikan CSR atau kepedulian sosial.
“Dengan kondisi 2021 ini Alhamdulillah berkat bantuan pemegang saham, mitra kami, masyarakat seluruh provinsi Jambi khususnya di Sarolangun, dan di internal kami yang solid sehingga pengurus pandemi ini bisa kami atasi dengan pembuktian kinerja kami khususnya di cabang Sarolangun meningkat lebih dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Kedepan pihaknya pun akan tetap berupaya mengembangkan progran terkait dengan perkembangan tekhnologi perbankan saat ini yang lebih banyak digitalisasi perbankan.
“Tentu kami Bank Jambi Sebagai bank daerah tidak akan ketinggalan ikut berkompetisi dengan bank-bank lain. Sesuai arahan dari management kantor pusat kami, sebagi bank daerah tentu kami fokus kedepan ke daerah pedesaan, disitu kami akan mengembangkan semacam klaster atau suatu sentral di satu titik pedesaan yang ekonominya yang sudah mapan akan kami pusatkan berbagai prodak perbankan di situ,” katanya.
Sementara itu, Asisten I Arief Ampera mengapresiasi atas capaian Bank Jambi dengan usia yang sudah 59 tahun tetap bisa eksis memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam melayani jasa perbankan ditengah persaingan perbankan yang semakin tajam, terutama di tengah wabah pandemi covid-19 Bank Jambi tetap memberikan pelayan prima kepada masyarakat Sarolangun dengan sepenuh hati.
“Selamat ulang tahun Bank Jambi yang kd-59, dengan capaian keberhasil yang diraih kami tentu mengapresiasi yang tinggi kepada jajaran direksi dan staf Bank Jambi, yang telah bekerja keras selama ini sehingga Bank Jambi dapat berkembang pesat,” katanya.
Arif Ampera juga mengatakan agar kedepan Bank Jambi dapat memperhatikan UMKM di Kabupaten Sarolangun baik yang sudah berjalan maupun yang baru tumbuh, karena kendala UMKM ini adalah keterbatasan modal untuk mengambangkan usahanya apalagi di masa pandemi covid-19.
“Kami yakin dan percaya, bahwa Bank Jambi mempunyai visi dan misi yang sama dengan pemerintah daerah kabupaten Sarolangun yaitu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya pemberdayaan UMKM di Sarolangun,” katanya.
Dalam peringatan HUT Bank Jambi ke-59 ini, Pemimpin Cabang Bank Jambi Sarolangun juga melakukan pemotongan kue tumpeng dan diakhiri dengan penyaluran paket sembako kepada empat pondok pesantren di kabupaten Sarolangun.
Diantaranya Pesantren Nidaul Qur’an, Pesantren Buya KH Muhammad Saleh, Pesantren Muhammadiyah, dan pesantren sebelum pom pelawan.
Selama kegiatan berlangsung, pihak Bank Jambi Cabang Sarolangun tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (ks1)