SAROLANGUN EKSPRES – Kepala BKPSDM Sarolangun Linda Novita Herawati mengatakan bahwa pihaknya dalam pelaksanaan Seleksi Terbuka (Selter) sembilan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) Pemkab Sarolangun, BKPSDM hanya sebagai sekretariat pelaksanaan. Segala Keputusan maupun kebijakan semuanya murni ditentukan tim Pansel.
” Untuk seluruh proses sifatnya teknis dan lebih inti itu menjadi kewajiban dan tugas dari pada tim panitia seleksi, dan kebijakan semua keputusan itu murni dari hasil keputusan bersama panitia seleksi, Penentuan syarat, tata cara memang dari tim pansel,” kata Linda, Rabu (09/10/2024) saat diwawancarai awak media.
Terkait adanya polemik masa perpanjangan pendaftaran dan perubahan kualifikasi pendidikan yang berbeda saat awal pengumuman pendaftaran dan perpanjangan pendaftaran, Linda juga menyebut itu adalah murni keputusan Pansel.
Namun Linda menyebutkan bahwa perpanjangan masa pendaftaran Selter ini dilakukan atas dasar untuk bisa memenuhi kuota peserta yang minimal 4 orang peserta di setiap jabatan JPT yang dibuka sehingga bisa untuk dilanjutkan ketahanan selanjutnya.
” Kalau penilaian seluruhnya murni dari tim pansel Selter termasuk assesor sesuai dengan kompetensi mereka dan kami tidak punya kompetensi dengan hal itu. Dan nanti ada tiga besar yang akan diajukan tim pansel ke bapak bupati dan itu menjadi kewenangan beliau selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk menentukannya,” katanya.
Maka dari itu, Ia pun meminta kepada peserta yang ikut dalam Selter di setiap jabatan yang dibuka agar mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk ikut berkompetesi dalam seleksi jabatan JPT tersebut.
” Kami himbau peserta agar belajar dan kami pastikan Selter berjalan sesuai ketentuan dan peserta yang ikut bertarung persiapkan diri dengan baik, kuasa tupoksi di opd yang dipilih dan perjuangkan agar bisa masuk tiga besar yang menjadi peserta di final akhir,” katanya. (aji)