Dinas PUPR Sarolangun Perketat Pengawasan Pekerjaan Proyek

SAROLANGUN EKSPRES-Memasuki Tahun 2022 Anggaran Baru Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Sarolangun Mulai Tancap Gas, Pasalnya Dalam Waktu Dekat Dinas PU-PR Akan Segera Melakukan Perencanaan Untuk Pembangunan di Tahun Anggaran Tahun 2022 Ini.

Tahun 2022 ini Dinas (PU-PR ) Mengganggarkan Kurang lebih 70 Milyar dari 140 Milyar Rupiah, Anggaran yang di Alokasikan Untuk Pembangunan Baik Pembangunan Infrastruktur Maupun Pembangunan Yang lainnya, yang Meliputi dari Semua Bidang di Dinas PU-PR Kabupaten Sarolangun.

Kepala Dinas PU-PR Sarolangun Arief Hamdani. ST, Saat di Komfirmasikan di ruang kerjanya “Memasuki Tahun Anggaran Baru di Tahun 2022 Ini, Kita Akan Segera Tancap Gas Untuk Melaksanakan Pembangunan di Kabupaten Sarolangun, Dalam Waktu Dekat ini Kita Akan Segera kan Membuat Perencanaan Terlebih Dahulu, dan Bagi Kegiatan Yang Sudah Ada Perencanaan nya Akan Segera kita Ajukan Untuk Proses Tender, Sejauh ini Untuk Dominan Pembangunan Infrastruktur dan Pembangunan Lainnya Masih Di Dominasi Oleh Bidang Bina Marga, dan Kita Berharap Untuk Pembangunan di Kabupaten Sarolangun di Tahun 2022 ini Berjalan Dengan Lancar dan Maksimal, Serta Mendapatkan Hasil dari Pembangunan Tersebut yang Berkualitas. “Tutur Arief Hamdani”.

” Selain Itu Untuk Mendapatkan Hasil dari Pembangunan Infrastruktur yang Berkualitas, Tentu Kita Harus Bekerja Keras Dalam Mengawasi Setiap Kegiatan Proyek Pembangunan Tersebut, Maka Dari Itu Saya Sudah Melakukan Rapat Bersama Dengan Seluruh Kepala Bidang dan Juga Staf Dinas PU-PR Kabupaten Sarolangun, dalam Merumuskan serta Sepakat Untuk Lebih Meningkatkan dan Memperketat Pengawasan dari Dinas Dalam Mengawasi Kegiatan Proyek yang Berjalan, Hal ini Kami Lakukan Agar Pembangunan Kegiatan Proyek Tersebut Terawasi dengan Baik, dan Jangan Sampai Kesalahan Datang Setelah Kegiatan Pembangunan sudah Selesai, Sehingga Kedepan Akan Menjadi Masalah, “Katan Arief.

Masih Lanjut Arief. “Kami Juga Menghimbau Kepada Seluruh Kontraktor Tanpa Terkecuali, Agar Dapat Bekerja dengan Sebaik Mungkin, Sehingga Hasil dari Pekerjaan Tersebut Memang Betul-betul Berkualitas dan Memuaskan, dan Kami Juga dari Dinas Tidak Segan-segan Akan Menegur Sampai Memberi Sanksi Kepada Kontraktor dan Perusahaan yang Nakal dan Coba-coba Untuk Bermain, dan Sanksi yang Kami Maksud Tidak Main-main, Bisa Sampai Sanksi Black List. “Tegas Arief Hamdani.(se30)