
SAROLANGUN EKSPRES– Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun bekerjasama dengan Himpunan Perawat Gawat Darurat Dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Provinsi Jambi menggelar Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) yang berlangsung 24 -27 November 2022 di Hotel Golden Sarolangun, Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun dr. Irwan Miswar, MKM, diwakili Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Sep Hurmuddin, SKM, MM.
Kepala Bidang Pelayanan Sep Hurmuddin, SKM, MM dalam sambutannya menyampaikan Pelatihan BTCLS merupakan salah satu agenda atau program yang berkelanjutan dan merupakan salah satu sertifikat pendamping Ijazah bagi Perawat dan diwajibkan sebelum turun profesi minimal memiliki sertifikat BTCLS.
Karena itu, Pelatihan ini sangat dibutuhkan di tingkat fasilitas kesehatan menjadi standar pelayanan kesehatan menjadi item Standar Akreditasi di Puskesmas.
Pelatihan diharapkan bisa mengurangi angka kecacatan dan kematian bagi masyarakat maupun keluarga kita semua dalam hal kegawat daruratan, trauma, cardio maupun yang lainnya.
“Gawat darurat bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan pada siapa saja, maka kunci utama keselamatan orang tergantung pada orang yang menemukan pertama, jika orang pertama tidak tahu apa – apa, maka harapan hidup korban suram, makanya dengan kerjasama ini, sebanyak 32 Perawat ini bisa menjadi penolong, karena akan mahir nantinya jika selesai mengikuti Pelatihan,” terangnya.
Ketua PPNI Kabupaten Sarolangun, Ns Jamaludin, S.Kep dalam sambutannya menyampaikan Terima Kasih Kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan yang telah memperhatikan Perawat di Kabupaten Sarolangun ini merupakan suatu penigkatan Sumber daya Manusia yang kedua kalinya kerjasama dengan HIPGABI Provinsi Jambi, sebelum terjadinya Pandemi Covid-19.
“Untuk pelayanan di lingkungan Fasilitas Kesehatan akan kita maksimalkan dengan sebaik mungkin, terutama pelayanan yang dilakukan Perawat, dengan kebersamaan dan kerja sama kita semua, Insha Allah Fasilitas Kesehatan akan lebih baik kedepannya,” katanya.
Ketua HIBGABI dalam sambutannya menyampaikan orang yang tidak tahu apa – apa dalam menangani korban maka susah untuk menolong, saya senang hadir diacara ini, karena bicara kesehatan, semua orang membutuhkan itu.
“Alhamdulillah HIPGABI Jambi yang selalu melatih Perawat dan berharap agar Perawat mengikuti materi dengan serius. Saya lihat peserta pelatihan, laki – laki cuman 14 orang, jadi jangan bergantung sama laki – laki yah, perempuan harus bisa mandiri, terutama dalam menangani pasien yang gawat darura Akhlaknya baik dan softskill-nya hebat. Makanya kita butuh kerja keras, kreatif agar bisa menjadi tenaga kesehatan yang bisa berkiprah di Dunia, tidak cuman di Jambi,” ungkap ketua HIBGABI.
Hadir dalam Pembukaan Pelatihan BTCLS, Wakil Ketua PPNI Jambi, Ketua PPNI Sarolangun, Ketua HIBGABI, Pelatih dari HIPGABI dan Perawat peserta BTCLS.(*)