Dinsos Sarolangun Bersama Kemensos Salurkan Bantuan Bagi Kaum Disabilitas

Kepala Dinas Sosial Juddin bersama pihak Kemensos RI menyerahkan bantuan kepada kaum disabilitas

SAROLANGUN – Dinas Sosial Kabupaten Sarolangun bersama jajaran kementrian sosial RI menyalurkan bantuan bagi kaum disabilitas atau penyandang cacat yang ada di Kabupaten Sarolangun, Kamis (28/10/2021).

Bantuan tersebut berupa alat bantu yang dibutuhkan para penyandang cacat serta sejumlah sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yang mana di tengah wabah pandemi covid-19 ini masyarakat disabilitas ini tentu butuh perhatian.

Insulinda Marbun selaku pihak Kemensos RI dari Balai Penyandang Disabilitas mengatakan bahwa bantuan bagi kaum disabilitas ini tentunya harus melalui proses pengajuan terlebih dahulu dari pihak pemerintah daerah, sehingga bantuan ini diberikan melalui usulan berkelompok yang diusulkan oleh pemerintah yang ada di daerah.

“Bantuan dari kemensos terbatas, awalnya diusulkan sebanyak 56, tetapi karena ada  yang meninggal sehingga tinggal 51 orang yang disalurkan,” katanya.

Jenis bantuan, lanjutnya tergantung kebutuhan yang dialami oleh penyandang disabilitas berdasarkan laporan dari tim yang ada di Kabupaten.

“Maka kita berharap data yang dilaporkan ke kita benar-benar sesuai kebutuhan mereka, agar bisa tepat sasaran dan bermanfaat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sarolangun Juddin mengatakan bantuan dari kemensos RI  untuk masyarakat kita disabilitas, ada yang berupa alat bantu dan juga ada sembako yang diberikan kepada masyarakat kita lebih kurang 56 orang.

Terdiri dari 24 orang di Kecamatan Batang Asai, 2 orang dari Kecamatan Bathin VIII, 2 orang dari Kecamatan Cermin Nan Gedang, 5 orang dari Kecamatan Mandiangin, 13 orang dari kecamatan Pauh, 1 orang dari Kecamatan Pelawan dan 9 orang dari Kecamatan Sarolangun.

Hari ini di beberapa kecamatan, untuk kecamatan batang asai. Dan dari kementrian pun langsung datang ke kecamatan Batang asai menyerahkan bantuan ini. Kita hanya menyerahkan yang dipusatkan di kantor dinas sosial,” katanya.

“Kita ada pendamping dari tenaga sukarela di setiap kecamatan, sudah ada yang melakukan pendampingan dalam rangka penyaluran bantuan bagi masyarakat kita yang disabilitas ini,” kata dia menambahkan.(Ks1)