SAROLANGUN EKSPRES – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sarolangun berencana akan mengusulkan lagi perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2024.
Meski perekrutan PPPK baru dilaksankan diakhir tahun 2023 lalu, Kepala Disdikbud Sarolangun Arsyad mengatakan, masih terdapat banyak formasi yang belum terisi.
“Masih banyak kurang hasil dari pada seleksi PPPK tahun 2023 yang terakhir ini. Untuk mencukupi kebutuhan diperkirakan pada bulan Mei dan April 2024 ini, Dinas Pendidikan akan kembali mengusulkan,” katanya, Senin (8/1).
Dari 924 kuota formasi yang diusulkan ditahun 2023 lalu, disebutkan dia, kebutuhan guru baik ditingkat SMP, SD, TK maupun PAUD di Sarolangun masih banyak yang belum terpenuhi.
Dalam seleksi PPPK pula, diceritakan tidak semua guru di TK maupun PAUD bisa ikut serta. Hanya, guru- guru dari sekolah negeri dan terdata didapodik Kementerian Pendidikan yang bisa ikut seleksi PPPK.
Selain itu, demi mengejar persyaratan untuk ikut serta dalam seleksi PPPK, kini sudah banyak guru TK dan swasta mengajukan pindah ke sekolah negeri dan masuk ke dapodik Diknas.
“Berkaca untuk tes PPPK kedepannya sudah banyak yang mengajukan pindah dari sekolah swasta ke negeri, atas permintaan sendiri, kendala kita takut TK atau sekolah swasta tidak punya guru,” sebutnya.
Dalam pengajuan pindah, dikatakan Arsyad, tidak semudah yang dibayangkan. dirinya meminta agar para guru pandai mencari peluang.
“Kita harus memetakan kebutuhan guru seperti apa, kedua pindah itu kita Disdik tidak bisa menerima semena-mena, harus ada surat SPTJM, contoh guru agama cukup banyak, jadi penempatannya juga harus dipetakan,” ungkapnya. (aji)