SAROLANGUN EKSPRES – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sarolangun memastikan akan terus aktif melakukan pengecekan area perusahaan untuk menghindari pencemaran lingkungan.
Kepala DLH Sarolangun Kurniawan mengatakan, dengan peningkatan status UPTD LAB Sarolangun menjadi BLUD pihaknya akan lebih aktif melakukan pemantauan.
“Untuk hari ini sudah mulai lebih banyak turun kelapangan melakukan pengecekan-pengecekan investigasi,” katanya, Minggu (28/1).
Menurutnya, peningkatan status LAB Sarolangun menjadi BLUD ditahun 2024 ini pihaknya tidak akan lagi melakukan pemungutan retribusi.
Lebih lanjut, proses panjang peningkatan status LAB Sarolangun menjadi BLUD itu merupakan langkah untuk lebih aktif melakukan pemantauan.
“Sudah setahun yang lalu kita berproses untuk BLUD dan kita akan mengambil bisnis BLUD untuk mengambil sampel-sampel setiap bulan di perusahaan,” ujarnya.
“Artinya kami sudah mulai mengawasi yang tadinya tiga bulan sekali atau seratus meter sekarang kami melakukan pengawasan terhadap lingkungan itu satu bulan sekali,” tambahnya.
Demi mengoptimalkan kinerja, DLH Sarolangun juga telah membentuk tim khusus untuk pengelolaan di UPTD BLUD LAB Sarolangun.
Sementara itu, Kurniawan menegaskan langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk menghindari pencemaran yang terjadi disekitar kawasan perusahaan.
“Nanti UPTD BLUD lab LH Sarolangun akan membentuk tim lagi dan menambah analis-analis mengambil sampel-sampel di perusahaan yang beraktivitas,” ungkapnya.(aji)