Istana Kepresidenan Anggarkan Mobil Baru Rp 8,3 Miliar

Heru menjelaskan, pengadaan mobil baru untuk Istana Kepresidenan ini juga dalam rangka peremajaan. Pasalnya ada sejumlah unit kendaraan Istana yang telah dihapuskan pada 2021.

“Di samping itu, beberapa unit kendaraan yang diadakan merupakan peremajaan kendaraan yang telah dihapuskan pada tahun 2021 ini,” katanya.

Heru menuturkan, pengadaan mobil baru untuk Istana Kepresidenan juga untuk mendukung kegiatan-kegiatan para tamu-tamu kenegaraan yang berkunjung ke Indonesia.

“Kendaraan ini juga untuk mendukung rangkaian kegiatan tamu negara,” ungkapnya.

Heru memastikan, pengadaan mobil baru senilai Rp 8,3 miliar untuk Istana Kepresidenan ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip akuntabel dan transparan.

“Dalam pelaksanaannya, kami mengutamakan aspek efektifitas dan akuntabilitas serta transparansi anggaran. Dan tentunya kami menerima dan mempertimbangkan masukan apabila anggaran ini direalokasikan untuk kepentingan yang lebih prioritas atau mendesak,” tegasnya.

Sebelumnya, Sementerian Sekretariat Negara menganggarkan Rp 8.357.765.500 untuk pengadaan mobil baru. Tender itu dibuat dengan kode 35735011 dengan nama tender pengadaan kendaraan bermotor tahun anggaran 2022. Anggaran itu bersumber dari APBN 2022.

“Nilai pagu paket Rp8.357.765.500 dan harga perkiraan sendiri (HPS) Rp8.315.976.200,” tulis dalam laman lpse.kemenkeu.go.id, Selasa (8/2).

Dijelaskan juga tanggal tender dibuat pada 7 Januari 2022. Tahap tender pun sudah selesai dan digelar Kementerian Sekretariat Negara satuan kerja Istana Kepresidenan Jakarta.

Tertera juga persyaratan kualifikasi administrasi atau legalitas para calon peserta tender. Salah satunya Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Nomor Induk Berusaha (NIB). Terdapat 36 calon peserta tender.

Dalam tender tersebut dimenangkan PT Satria Internusa Perkasa yang beralamat di Poin Mas Raya Nomor 42B/ RT 003/RW 010 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Dengan harga penawaran Rp 7.998.100.000 dan harga terkoreksi Rp 7.998.100.000.(jawapos)