SAROLANGUN EKSPRES– Selain melaksanakan panen raya padi sawah bersama para kelompok tani, Dalam kunjungan kerjanya ke Batang Asai, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal juga melakukan pelepasan benih ikan nilam sebanyak 20 ribu ekor di Lubuk Larangan, Sungai Batang Asai Desa Bathin Pengambang. Sabtu (11/02/2023) sore.
Hal merupakan restocking untuk melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan di perairan umum seperti sungai Batang asai, peningkatan populasi ikan dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Kadis Peternakan dan Perikanan (Diskanak) Kabupaten Sarolangun Dulmuin mengatakan bahwa pada tahun 2023 ini telah dilakukan restocking sebanyak 40 ribu ekor benih ikan untuk di kecamatan Batang asai, termasuk salah satunya di Desa Bathin Pengambang.
” Di kecamatan Batang Asai telah di lakukan restocking sebanyak 40 ribu ekor, termasuk di desa Bathin Pengambang ini. Maka kita harapkan masyarakat untuk dapat menjaga dan melestarikan sungai serta mengaktifkan kelompok pengawasan lubuk larangan,” katanya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal mengatakan dengan kegiatan restocking ini dapat memberikan dorongan bagi masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan sumber daya perikanan di sungai Batang asai, serta dalam rangka meningkatkan populasi ikan untuk menjaga ketersedian sumber gizi protein bagi masyarakat luar.
” Pada hari ini kita juga melepas benih ikan nilam dimana kita tahu Wilayah batang Asai merupakan daerah aliran sungainya deras, saya pikir selain ikan semah, ikan nilam ini juga cocok di budidayakan. Pelepasan benih ikan yang dilepas sebanyak 20 ribu ekor benih ikan, dan tentu nantinya ikan yang dilepas akan dapat di panen bersama. Diharapkan dalam rangka memenuhi protein ikan di kecamatan Batang Asai,” katanya.
Selain itu, Henrizal juga menyebutkan bahwa potensi yang ada di Kecamatan Batang Asai ini baik sektor perikanan, Pertanian dan perkebunan, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat. Maka iapun meminta agar masyarakat turut serta dalam menjaga potensi tersebut khususnya dengan tidak merusakan lingkungan sumber daya alam yang indah.
” Saya yakin nanti kalau jalan menuju batang Asai ini sudah bagus, potensi yang ada di kecamatan Batang Asai ini akan tergali. Saya yakin sampai 2024 nanti jalan ke batang Asai ini akan bagus, karena program multi years oleh pak gubernur Jambi,” katanya.(aji)