SAROLANGUN– Untuk pertama kalinya, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bina Karya Abadi yang ada di Desa Panti, Kecamatan Sarolangun memberikan sumbangsih untuk pembangunan desa panti dengan menambah sumber Pendapatan Asli Desa (PADes).
Hal itu dibuktikan dengan penyerahan keuntungan BUMDes ke desa sebesar Rp 10.000.0000 untuk menambah PAD desa Panti, Selasa (26/10/2021) kemarin.
Penyerahan itu dilakukan di toko Bumdes oleh Direktur Bumdes Bina Karya Abadi Abdul Muthalib, yang langsung diberikan kepada Kades desa Panti Khairul Saleh disaksikan pendamping lokal desa dan beberapa tokoh masyarakat.
“Kami atas nama masyarakat desa Panti berterima kasih pada pengurus bumdes, walaupun penyertaan modal dari desa hanya Rp 50 juta, tapi kini sudah bisa menyumbang PAD yang lumayan dan hasilnya sudah bisa dirasakan masyarakat,” kata Kepala Desa Panti, Khairul Saleh kepada awak media
Pada kesempatan itu pula, kades menyebutkan kedepan akan terus memberikan dukungan kepada BUMDes Bina Karya Abadi untuk penyertaan modal sehingga kedepan keberadaan BUMDes ini dapat berkembang lebih baik lagi.
“Mengingat keberhasilan bumdes ini menjadi sumber PAD desa Panti serta mempermudah masyarakat memperoleh kebutuhan sehari-hari, kedepannya pemdes Panti akan mengalokasikan tambahan modal Bumdes lagi, dengan harapan PAD yang diperoleh juga akan meningkat,” katanya.
Sementara itu, Direktur BUMDes Bina Karya Abadi Abdul Mutholib mengaku sangat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap bumdes desa Panti ini.
“Kami seluruh pengurus bumdes Bina Karya Abadi mengucapkan terimakasih pada pemerintah desa Panti atas kepercayaannya dan warga yang sudah berbelanja di bumdes, kedepannya isi toko bumdes akan kita lengkapi dengan harga sama dengan toko yang ada di kota Sarolangun, sehingga warga bisa berhemat dalam memenuhi kebutuhannya,” kata Muthalib.
Terkait sebagai salah satu sumber PAD desa, Muthalib berkomitmen kedepan akan terus berupaya memajukan bumdes ini dengan melakukan inovasi dan kreatifitas baru.
“Tahun ini bumdes baru bisa menyumbang PAD desa Rp 10 juta, Inshaallah tahun depan bisa lebih meningkat lagi,”katanya.
Sekedar diketahui, BUMDes Bina Karya Abadi desa Panti dibuka sejak oktober 2019 dengan modal bersumber dari alokasi dana desa (DD) desa panti sebesar Rp 50 juta, namun sekarang sudah memiliki aset hingga ratusan juta. Bahkan sudah bisa menyerahkan keuntungan ke pemodal (desa Panti) sebesar Rp 10 juta.
Toko BUMDes desa Panti terletak di jalan Panti Lubuk Resam menjual alat bangunan, peralatan listrik, pertanian dan sebagian sparepart sepeda motor. Sebelum menempati ruko milik desa yang sekarang di tempati, sebelumnya BUMDes menyewa ruko milik salah satu warga di desa tersebut.(Ks2)