SAROLANGUN EKSPRES– Penjabat Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si melakukan kegiatan monitoring langsung pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun formasi tahun 2024, Sabtu (26/10/2024) di Balairung Universitas Jambi.
Tes SKD CPNS bagi para peserta ini dilakukan dengan menerapkan sistem Komputer Assisted Test (CAT), yang berjalan dengan aman dan lancar.
Kegiatan monitoring tersebut turut dihadiri Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang Drs Margi Prayitno, M.AP dan didampingi Kepala BKPSDM Sarolangun Linda Novita Herawati, SH, MH, Kabag Prokopim Setda Sarolangun Deni Subhan, Kabid IKP BKPSDM Sarolangun Erry Harry Wibawa, S.Hut, M.Sc, M. Eng beserta jajaran BKPSDM Sarolangun.
Dalam kegiatan tersebut tampak Penjabat Bupati Sarolangun Bahri melihat langsung proses pendaftaran peserta tes CAT SKD CPNS yang dimulai dengan pemeriksaan KTP, kartu peserta, kesehatan, hingga barang bawaan peserta.
Tak hanya itu, para peserta setelah masuk ke dalam ruangan tes CAT, Penjabat Bupati Sarolangun Bahri beserta Kepala Kanreg VII BKN Palembang Margi Prayitno juga memberikan motivasi kepada para peserta untuk mengikuti tes CAT SKD CPNS ini dengan mengerahkan seluruh kemampuan.
Usai monitoring tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Bahri mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sarolangun membuka formasi CPNS sebanyak 243 formasi terdiri dari formasi umum dan formasi khusus, pada saat pendaftaran ada sebanyak 3 ribu orang lebih.
” Hari ini melakukan monitoring terkait skd cat CPNS Sarolangun, dari 3 ribu lebih yang daftar, masuk hari ini daftar ulang dan mengikuti tes SKD sebanyak 2561 orang,” kata Bahri.
Kata pejabat eselon II Kemendagri ini, pelaksanaan tes CAT SKD CPNS ini dilakukan di tiga titik lokasi, yakni 2.178 peserta di Provinsi Jambi, 23 orang peserta di luar daerah Provinsi Jambi dan 3 orang peserta di luar negeri.
” Kalau saya lihat dari SOP dan petunjuk yang ditetapkan BKN, peserta mulai masuk hingga mengikuti tes skd di ruang cat ini selektifnya luar biasa, peserta dipastikan sesuai KTP dan pendaftarannya dan tidak ada joki, dan dilakukan screening,” katanya.
Bahri juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta tes CAT CPNS ini agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin dan bisa menyelesaikan dengan nilai yang terbaik sesuai kemampuan peserta sendiri.
Sebab, ia menegaskan untuk kelulusan CPNS ini adalah ditentukan peserta itu sendiri, bukan dari pihak manapun.
” Baik Pemda, Kanreg tidak bisa mengintervensi, dan tidak ada orang yang bisa meluluskan itu bohong dan jangan percaya ini ketat dilaksanakan karena semua warga silahkan ikuti tes kalau memenuhi syarat pasti lulus, tidak ada sogok menyogok dan dalam tahapan seleksi itu ketat dan betul betul diikuti,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kanreg VII Palembang Margi Prayitno juga menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi CPNS ini dilakukan secara ketat dan memang benar-benar yang lulus merupakan peserta yang terbaik.
Diharapkan nanti ada generasi muda yang memiliki kualitas yang bagus, berakhlak dan berkompetensi menjadi seorang PNS untuk melaksanakan tugas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
” Saya setuju pendapat pak PJ bahwa kedepan dituntut oleh mencari generasi muda yang lebih bagus, akhlak dan memiliki kompetensi dan kualitas agar nanti menjalankan tugas di kabupaten Sarolangun bisa mencapai target yang ditentukan oleh Bupati,” katanya.
” Tes ini terbuka untuk seluruh Indonesia tidak memandang jenis kelamin dan segala macam jadi semua kita jamin objektivitasnya,” kata dia menambahkan.