SAROLANGUN-Unit Layanan Pengadaan (ULP) hingga awal Februarui belum menayangkan lelang paket proyek di Sistim Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) pada penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
Kepala Bagian (Kabag) ULP, Ujang Junaidi mengatakan, hingga per tanggal 1 Februari bulan ini pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum mengirim pengajuan ke kantor ULP.
“Kalau lelang dan pengadaan itu tergantung pado pengajuan dinas, kalau kami pado prinsipnyo sekarang kito sudah siap,” kata Ujang Junaidi kepada media ini, Kamis (1/2/24).
Dikatakan Ujang, tahapan poses pengadaan lelang proyek itu sendiri pihak ULP telah menyurati ke semua OPD agar segera menyelesaikan tahapan administrasi.
“Kareno di ranah OPD kalau nak buat pengadaan oleh PPK tentu ado analisa lagi, analisa harga pasar untuk produk yang nak dia dolan seperti apo termasuk yang lain-lainnyo lah. Terkait tender jugo seperti itu,” ujarnya.
Meskipun tidak ada keterlambatan, namun penayangan lelang paket proyek tahun 2024 ini lanjut Ujang, semakin baik jika ditayangkan sebelum bulan Maret mendatang. “Kalau lelang itu sebenarnya semakin cepat semakin baik, cuma tergantung dari OPD tadi kalau dio lambat, kito misalkan kalau fisik berapo bulan kalau dak dari awal tentu terlambat penyelesaiannyo,”katanya.
Mengantisipasi ketelambatan, ULP juga telah mendorong ke masing-masing OPD. “Kalau dorongan kemarin di Desember kita telah mengirim 2 surat. Surat pertamo yaitu penginputan RUP dalam hal percepatan, terus yang keduo surat tentang percepatan penyampaian proses lelang kemarin ya,”katanya.