SAROLANGUN– William, Salah Satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Sarolangun mulai hari ini resmi menjadi menjadi mualaf.
William berganti nama menjadi Muhammad Ilham setelah mengikrarkan dua kalimat syahadat yang berlangsung di masjid At-Taubah Lapas Sarolangun. Kamis (23/03/2022) sekira pukul 14.45 WIB sebelum pelaksanaan shalat Ashar.
Prosesi pembacaan dua kalimah syahadat itu berlangsung singkat penuh khidmat disaksikan oleh Kalapas Sarolangun Irwan, Kakan Kemenag kabupaten Sarolangun M. Syatar, penyuluh agama Islam, serta kepala kantor KUA kecamatan Sarolangun serta beberapa petugas Lapas.
Kalapas Sarolangun Irwan, saat dikonfirmasi sarolangunekspres.com, menceritakan bahwa tidak begitu saja langsung percaya dengan keinginan yang bersangkutan karena berdasarkan informasi dari Lapas lain yang bersangkutan memiliki track record (rekam jejak) kurang baik.
“WBP kita ini awalnya adalah napi resiko tinggi yang ditempatkan diblok high risk. Dan beberapa bulan dipantau sepertinya memang serius ingin berubah. Akirnya kami mengumpulkan seluruh petugas blok High Risk untuk dimintai pendapat mengenai perkembangan yang bersangkutan selama mendekam diblok resiko tinggi, rata-rata petugas saya berpendapat yang bersangkutan serius menunjukkan sikap ingin berubah bukan sekedar modus ingin seperti napi biasa,” tutur Irwan.
Sebelumnya, pihak lapas Sarolangun telah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terkait WBP William. Kemudian pihak lapas Sarolangun menyurati pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas) Muaro Bungo untuk melakukan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) terhadap WBP yang bersangkutan.
“Berdasarkan hasil assesment yang dilakukan oleh petugas Bapas napi yang bersangkutan masuk dalam kategori resiko minimum dan bisa digabungkan dengan napi yang lain,” lanjut irwan.