SAROLANGUN – Dinas Perumahan, Kawasan permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Sarolangun membuka pengumuman bagi para aparatur sipil negara di wilayah Kabupaten Sarolangun yang belum memiliki rumah dapat menyewa di rumah susun Pemkab Sarolangun di area GOR Sarolangun.
Kepala DPKPP Kaabupaten Sarolangun Drs Tarmizi mengatakan, mengenai pemanfaatan rumah susun pihaknya telah membuka bagi para ASN untuk tinggal di rumah susun tersebut.
Pihaknya merencanakan pada awalnya Januari akan melakukan pembukaan terhadap rusun tersebut.
“Berkaitan dengan pemanfaat rumah susun kemarin kita ada keterlambatan, pertama karena surat penyerahan dari pihak balai perumahan di provinsi Jambi, selama ini kita menunggu informasi kapan bisa di huni dan saat ini sudah ada penyerahan surat sementara itu sehingga bisa kita lakukan pengelolaan rumah susun, insa Allah awal Januari sudah dapat dihuni,” katanya, Senin (27/12/2021) saat dikonfirmasi media ini.
Dia menjelaskan, para calon penghuni rumah susun ini tentu ada persyaratan salah satunya memang merupakan ASN Di Sarolangun dan belum punya rumah atau tempat tinggal. Mengenai biaya para ASN yang bersedia tinggal di rusun membayar dengan bentuk iuran, berupa kebersihan dan keamanan.
“Untuk token listrik jadi tanggung jawab penghuni,” katanya.
Untuk lantai tiga, pihaknya memberikan harga berkisar 250 ribu rupiah perbulan, untuk lantai dua sebesar Rp 300 ribu rupiah dan lantai satu sebesar Rp 350 ribu.
“Estimasi antara lantai bawah hingga atas ada perbedaan, paling tidak biaya susah bagi ASN,” katanya.
Pihaknya saat ini juga telah menunjukkan pengelola yang bertanggung jawab sementara, sebelum aset itu diserahkan sepenuhnya ke Pemkab Sarolangun.
“Jikalau sudah diberikan kepada Pemkab, maka kita akan serahkan kepada aset daerah, untuk mengelola rumah susun tersebut,” katanya.
Lanjutnya, ada 42 ruangan yang bakal di gunakan untuk para ASN yang hendak menyewa di rusun tersebut, untuk dapat dimanfaatkan.
“Kita harapkan dengan adanya rumah susun, paling tidak ASN ataupun honorer dapat terbantu bagi yang belum punya rumah untuk sementara tinggal menjelang ada rumah permanen,” katanya.(Ks1)