Disdikbud Sarolangun Siapkan PTM Penuh

SAROLANGUN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun tengah menggodok rencana penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh di sekolah-sekolah.

Kepala Disdikbud Sarolangun Helmi menerangkan, untuk PTM terdapat acuan terbaru dari Mendikbud Ristek yang dikeluarkan pada bulan Desember 2021 lalu.

“Jadi untuk PTM ini, PTM pertemuan terbatas, tergantung dengan pelaksanaan. Apabila daerah itu levelnya 1, 2 dan aturan itu bisa melakukan pertemuan skala penuh,” kata Helmi, Jumat (14/1/2022).

Menurut Helmi, pihaknya kini tengah menggodok rencana penerapan PTM penuh tersebut. Nantinya, siswa-siswi akan diberi pembelajaran maksimal enam jam.

“Ini sedang kami godok dan mungkin dalam Minggu ini keluar surat edaran kami untuk SOP pelaksanaan itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya kini tengah berproses mengkaji-kaji terkait persoalan PTM itu. Intinya akan ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi.

Diantaranya, kata Helmi satu sekolah pendidikan sudah harus tervaksin 80 persen untuk tenaga pengajar dilingkungan tersebut. Kemudian syarat untuk Kabupaten juga lansia nya sudah harus tervaksin 60 persen keatas.

“Ini kriterianya sebenarnya sudah terpenuhi oleh kita, mungkin kita akan melakukan PTM secara penuh nanti,” katanya.

Helmi memastikan, dalam minggu ini proses itu akan selesai dilakukan dan kini masih berproses pembelajaran petunjuk.(se31)