SAROLANGUN– Asosiasi kabupaten, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Kabupaten Sarolangun, menggelar Kongres pemilihan pengurus baru yang bertempat di Aula Kantor Camat Sarolangun, Sabtu ( 13/11/2021 ) kemarin.
Dalam Kongres tersebut, hanya muncul calon tunggal yakni H. Hurmin SE, dan dilakukan tahapan pemilihan secara aklamasi.
Pasalnya 8 Votter atau Club’ sepak bola yang memiliki hak suara bersepakat memberikan amanah dukungan kepada dia (Hurmin CS/red), dengan dibuktikan surat resmi yang dibubuhi tanda tangan.
Delapan Club’ tersebut yakni, Fanser FC Kecamatan Limun, FC Star Singkut, CNG FC, Rangking FC Mandiangin,All Star Sarolangun, Limsi Jaya FC Bathin VIII, Pelawan FC, serta ditambah Satu Klub Futsal Kabupaten Sarolangun.
Dari hasil itu pula, PSSI Kabupaten Sarolangun secara resmi dinahkodai oleh Hurmin sebagai ketua, Iskandar sebagai Wakil ketua Iskandar, Komite Eksekutif, A. Arfan, Benk Siswanto dan Nazaruddin Sembiring.
Hurmin Ketua PSSI terpilih, mengatakan bahwa visi dan misi serta arahannya menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan semua pihak dalam memajukan persepakbolaan Kabupaten Sarolangun.
“Saya ucapkan terimakasih kepada pengurus sebelumnya yang saya pikir sudah berbuat sesuai kemampuan mereka, meskipun dalam keterbatasan . Namun tidak menyurutkan semangat mereka dalam memikirkan kepentingan PSSI di Sarolangun,” Katanya.
Hurmin juga berharap pengurus yang lama dapat membantu pengurus yang baru ini, tentunya sebagai pengurus yang baru membutuhkan masukan dan pemikiran dari pengurus yang lama.
“Sebab penting sebuah kerjasama dan sinergitas yang baik dalam sebuah organisasi. Tanpa itu semua kami bukanlah siapa siapa,”katanya dengan nada lembut.
Selain itu, dia akan membuka diri untuk membangun komunikasi dengan pimpinan daerah untuk memajukan sepak bola di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko.
“Kepengurusan kami ini, dihadapkan dengan kondisi kompetisi yang kedepan cukup padat, namun anggaran akibat Pandemi Covid ini tentu menjadi salah satu kendala untuk bergerak. Saya selaku ketua berkomitmen akan berjuang penuh persoalan tersebut,” katanya.
Selain itu, olahraga merupakan milik semua kalangan dia akan berupaya kedepan membuka kran komunikasi dengan pihak lain untuk memikirkan sepak bola.
“Yang lain, salah satu kunci olahraga bisa maju, pertama komitmen bersama internal harus tahu tugas dan fungsi masing masing, ikhlas dan semangat kerjasama yang baik. Kemudian turnamen serta fokus pada pembinaan usia dini nantinya, sebab ini estafet melihat bakat dan kemampuan atlit,” katanya.
“Saya juga meminta kepada pengurus, agar menjaga nama baik PSSI, jika ada masalah pecahkan di internal, lakukan koordinasi jangan sampai diskusi dengan medsos tapi sampaikan ke kami. Saya tidak alergi dengan kritikan dan saran dan tentunya itu semua harus membangun dan bermanfaat bagi organisasi,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, Mewakili Asprov PSSI M. Taufiq dalam arahannya mengharapkan agar pengurus yang baru membangun kerjasama dengan pemerintah Kabupaten dan membuka komunikasi dengan siapapun.
“Saya minta pembinaan atlet bola usia dini harus jadi fokus pengurus yang baru ini kedepan sebab apalah artinya sepak bola tampa ada regenerasi . Teruslah bangun komunikasi dengan pemerintah, jika ada masalah koordinasikan dengan baik,” katanya.
Kongres tersebut dihadiri langsung oleh ketua PSSI Provinsi yang diwakili Asprov M. Taufik, Asisten I Arief Ampera. Anggota DPRD Sarolangun H. Hurmin SE, Ketua KONI Sarolangun Hamdan Fathan, Sekdin Parpora Zulhitmi, Camat Sarolangun Busra Desman, Sekcam Ario, Ketua Domisioner PSSI M. Soleh dan jajaran pengurus PSSI setempat.
Dalam arahannya, Ketua PSSI yang lama M. Soleh menghaturkan permohonan maaf serta menerangkan seluruh capaian program yang sudah dilakukan selama kepengurusannya.
“Sebenarnya banyak sekali cita cita yang harus dilakukan namun belum tercapai, sebab posisinya kita dihimpit oleh keterbatasan anggaran dalam hantaman vandemi covid-19. Namun meskipun demikian kita tetap komit kala itu melakukan setiap rangkaian program,” katanya.
Hanya saja, dari semua itu tidak seluruhnya capaian itu berhasil penuh oleh karena itu dia menghaturkan permohonan maaf jika belum bisa berbuat banyak dalam menorekan prestasi selama memimpin.
“Saya mewakili pengurus yang lain juga menghaturkan permohonan maaf jika ada kekurangan selama kepengurusan ini saya pimpin, dan saya doakan kita tetap kompak dan solid memikirkan kepentingan sepakbola kedepan. Dan tentunya di kepengurusan yang baru nantinya,”katanya.
Sementara itu, Ketua Koni Sarolangun Hamdan Fathan meminta agar PSSI yang baru fokus dan tanamkan semangat kerjasama serta pantang menyerah. Sebab menurutnya salah satu kunci kemajuan PSSI ini tidak terlepas dari peran penting pemerintah, maka tentu diharapkan bangun komunikasi baik dengan pemerintah.
“Sebab Tampa dukungan dari pemerintah kita sulit membangun sepak bola, sebab kita butuh stimulus anggaran. Teruslah kompak dan solid, tanamkan semangat ikhlas dan pantang menyerah dalam membangun sepak bola di kabupaten yang kita cintai ini, kami dari KONI juga akan memikirkan kepentingan PSSI kedepan,”katanya.(ks1)