SAROLANGUN EKSPRES – BAZNAS Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan seminar nasional pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS), dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang ke-21 tahun 2023, Rabu (08/03/2023) di ruang pola Kantor Bupati Sarolangun.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, dihadiri Kepala Devisi Penguatan Pengumpulan BAZNAS RI Ahmad Badrun Kosasi, SE, Pengurus Badan Wakaf Nasional RI Dr KH Atabik Luthfi, LC, MA, Ketua BAZNAS Provinsi Jambi, Ketua BAZNAS Sarolangun Drs Ahmad Zaidan, Jajaran forkompinda Kabupaten Sarolangun, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, Kepala Bank 9 Jambi Kab.Sarolangun, Kepala Bank BSI Kab. Sarolangun, Pimpinan Ponpes Se Kab. Sarolangun dan ratusan peserta .
Ketua BAZNAS Sarolangun Ahmad Zaidan memaksimalkan potensi pengumpulan zakat di Kabupaten Sarolangun sesuai dengan tema Terkumpulnya Zakat, Infak dan Sedekah dengan Maksimal, Mustahik Sejahtera.
” Semoga BAZNAS Kabupaten Sarolangun terus maju dan amanah menjadi lembaga utama dalam menyejahterakan umat. Terima kasih kepada muzakki dan mustahik yang telah menjadi bagian dari BAZNAS Kabupaten Sarolangun,” katanya.
” Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada mustahik di Kabupaten Sarolangun, BAZNAS Kabupaten Sarolangun melalui Lembaga Program Layanan Aktif Baznas (LAB), Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) dan Mualaf Center Baznas (MCB),” kata dia menambahkan.
Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal mengatakan bahwa kegiatan seminar nasional pengelolaan zakat, infak dan sedekah yang diprakarsai BAZNAS Sarolangun bertujuan untuk menghimpun zakat dari seluruh lapisan masyarakat Sarolangun baik itu Aparatur Sipil Negara, pengusaha, maupun para investor.
Henrizal menjelaskan bahwa untuk saat ini BAZNAS Kabupaten Sarolangun baru bisa mengumpulkan zakat itu sebesar Rp 5 Miliar pertahun terdiri dari Rp 4,5 Miliar dari ASN dan Rp 500 juta dari komponen yang lain. Maka dari itu, diharapkan kedepan masyarakat untuk penyaluran zakat melalui BAZNAS Kabupaten Sarolangun, sehingga besaran dana zakat bisa dimaksimalkan lagi di masa mendatang.(aji)
