SAROLANGUN EKSPRES – MY (40) warga Desa Samaran, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun ditemukan tewas tergantung diatas pohon karet setinggi 7 meter.
Sebelum di temukan tewas. MY sempat dikabarkan hilang oleh keluarganya dan di lakukan psncarian dengan dibantu warga setempat
Hinhha beriya ini di terbitkan. Belum diketahui pasti penyebab kematian korban denhan kondisi tergantung di pohon karet. Namun, menurut keterangan Kades Semaran Herman awalnya mereka curiga karena mencium aroma tidak sedap dari arah rumah korban.
“Korban ini memang sudah masuk hari keempat dikabarkan hilang, tadi pagi saya bersama perangkat desa menelusuri kawasan rumah korban hingga ketemu tergantung diatas pohon,” ujarnya, Rabu (9/10).
Menurut Herman, setelah melakukan pencarian didalam rumah korban, pihak Pemerintah Desa bersama masyarakat belum menemukan adanya keberadaan korban.
Hingga dilakukan pencarian dikawasan belakang rumah korban, disalah satu pohon karet tidak jauh dibelakang rumah terlihat korban meninggal dengan kondisi tergantung.
“Posisinya memang agak tinggi tergantung, tujuh meter diatas pohon, kalau sekedar lewat itu tidak kelihatan. Tapi nampak ada belatung dibawah pohon pas dilihat diatas ada korban tergantung,” katanya.
Dengan bantuan aparat kepolisian serta TNI dan pihak Damkar, korban berhasil dievakuasi dari atas pohon sementara pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan.
“Kalau penyebab belum tau, tapi memang korban ini orangnya agak tertutup. Posisi dia juga sendiri dirumah,” ombuhnya. (aji)