SAROLANGUN – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sarolangun Edi Akson, sulit ditemui sejumlah wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Sarolangun saat hendak melakukan konfirmasi berita.
Pasalnya, sejumlah wartawan baik media cetak, media online maupun media elektronik pada Kamis (30/12/201) hendak menemui Kepala BPS Sarolangun namun tidak berada di tempat. Awal media hanya melihat kondisi kantor yang kosong dan ada 2 orang pegawai yang berada di ruangan.
Hal itu membuat para awak media merasa kecewa dengan kejadian itu, sebab kejadian ini bukan hanya kali ini saja tapi sudah sering kali awak media hendak meliput ke BPS Sarolangun namun tak kunjung berhasil lantaran tidak dapat diminta konfirmasi.
“Bapak lagi keluar, mungkin siang baru ke kantor. Tunggu saya telpon dulu,”kata salah satu pegawai BPS Sarolangun, kepada para awak media, Kamis (30/12/2021) sekitar pukul 10.30 wib.
Sejumlah awak media mengaku sudah berulang kali mendatangi kantor BPS. Namun, tidak pernah ada di kantornya.
“Sudah sering kita kesini, bahkan pernah janji ketemu tapi tidak pernah digubris oleh kepala BPS. Kita butuh data untuk informasi publik terkait dengan data kemiskinan, ekonomi dan yang lainnya,” kata awak media.
Selain itu, para awak media sangat menyayangkan bahwa pimpinan BPS Sarolangun itu kerap berkeluyuran pada saat jam kerja.
Sementara itu, Kepala BPS Sarolangun, Edi Akson, mengatakan bahwa dirinya sedang tidak ada di kantor dengan alasan sedang diluar.
“Saya sedang diluar, sedang mengantar istri belanja. Siang ke kantor, suara kurang jelas banyak suara mobil,” sebutnya saat di konfirmasi awak media via telpon.(tim)