SAROLANGUN EKSPRES – Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I,resmi membuka seleksi calon anggota Pasukan Pengkibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sarolangun tahun 2024 resmi, di Tennis Sarolangun Sport Center, Kamis (07/03/2024).
Pembukaan itu turut dihadiri Kabag OPS Polres Sarolangun Kompol W Bastari Yusuf, SH, Pabung Kodim 420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Kasubag Tata Usaha Lidya Yuliana, personil TNI serta jajaran kantor Kesbangpol.
Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri mengatakan, dalam kegiatan seleksi ini berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Paskibraka, bahwa untuk calon anggota paskibraka harus memenuhi syarat tinggi badan 168 centi meter untuk laki-laki dan 160 centi meter untuk perempuan, dan berat badan 59-65 kg.
”Kita menjamin tahapan perekrutan berjalan secara transparan berdasarkan syarat formil dari BPIP. Hari ini adik-adik semua akan di uji langsung tentang pengetahuan Pancasila dan wawasan kebangsaan, nah ini merupakan materi wajib yang harus di kuasai calon Paskibraka,” kata Hudri.
” 168 putra dan putri, sebagaimana kita ketahui ingin mengakurasi diantara data tertulis pelaporan secara online dan di serasikan dengan fakta seluruhnya ditemukan beberapa anak-anak kita yang tingginya di bawah ketentuan,”kata dia menambahkan.
Demi memastikan sterilnya rangkaian seleksi, Kesbangpol Sarolangun sampai melakukan dua kali pengukuran tinggi badan bagi para peserta calon seleksi.
” Setelah di lakukan croschek masih banyak yang di bawah 160, makanya kita sampai dua kali lakukan tes guna memastikan kebenaran data yang di sampaikan, terdapat 20 -an anak yang tak masuk standarisasi formill yakni 29 orang semuanya,” katanya.
Sementara itu, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedi Afrizal mengatakan bahwa dalam kegiatan seleksi ini Kodim 0420/Sarko akan melaksanakan kegiatan seleksi secara objektif dan sesuai dengan ketentuan dalam persyaratan untuk lulus menjadi anggota paskibraka Kabupaten Sarolangun tahun 2024.
” Peserta harus duduk di kelas 11 Sekolah Menengah Atas. Yang pertama kita sesuaikan syarat formil, makanya tidak ada toleransi diluar ketentuan dari panitia pusat,” katanya.(se30)